Minggu, 22 Desember 2013

Duniaku...

Kebahagiaan adalah milik umum
Aku tersentak tanpa daya
Bahagia tidak hadir sepenuhnya
Tak ingin aku miliki

Aku mengerjar dunia
Secuil aku melirik akhirat
Tuhan buktikan sayangnya
Teguran yang mengingatkan

Roda tidak selamanya di bawah
Ketika menjadi berwarna
Semua terasa ada
Memeluk dan tertawa

Duka pun berkata
Semua akan indah pada waktunya
Waktu itu akan datang

Datang dengan indah

Rabu, 18 Desember 2013

FRIENDSHIP?

What do you think about friendship?

Berbagi, curhat, tertawa, bahagia, sedih, bertengkar, sedih, air mata. Apakah persahabatan itu selamanya? Hmmm, i don’t think so.

Selama hidup gue yang masih singkat ini (23 tahun), gue bertemu dengan berbagai macam teman. Teman yang biasa-biasa saja, teman yang menyenangkan, teman jadi musuh, teman jadi jauh, dan teman dari musuhnya teman. Pada dasarnya pertemanan itu banyak jenisnya. Tergantung cara menjalaninya. Ada juga temenan Cuma karena ingin numpang pinter, eksis, terkenal, dan Cuma dimanfaatin jadi link saja supaya mudah dapat kerja. Ada.

Tapi yang paling gak enak dalam pertemanan adalah berada dalam posisi lo ditengah-tengah antara teman lo yang berantem. Breantem karena banyak hal, tapi yang paling memusingkan adalah beran tem karena rebutan cowok. Dulu gue pernah berantem karena rebutan cowok juga sih, tapi ya akhirnya gue ngalah juga. Oke, itu udah lewat 6 tahun lalu disaat gue SMA.

Saat ini, posisi gue masih berada ditengah tengah... disaat yang lain sudah memihak kesatu sisi, gue masih berusaha untuk tetap berada disini. Ditengah-tengah. Bukan karena gue gak sayang temen gue yang tersakiti tapi sebenci apapun gue, gue harus tetap bisa adil. Bukan nunggu sampe gue yang mengalami hal yang sama, tapi gue belum nemu alasan yang tepat buat memihak salah satu. Selain itu, gue masih berharap mereka bisa jadi teman lagi.

Rebutan pacar itu mungkin bisa jadi world’s first problem. Kadang, orang lebih tertarik untuk ngerebut gebetan, pacar, bahkan suami orang. Kenapa semua itu bisa terjadi? Masalah selera sih kayaknya. Tapi kenapa samapi bisa direbut yah? Ah, sudahlah tidak usah dipikii. Gak rkan lebih jauh.

Kembali lagi kepada posisi gue yang ditengah-tengah, gue gak bisa asik main lagi. Gak bisa kumpul bareng lagi.. ah, sumpah gue rindu mereka. Gue rasa mereka pun rindu sama masa-masa indah bareng-bareng. Masa gila-gilaan, masa ngomongin orang sesukanya, gossip. Sebenci-bencinya mereka tetapi tetap ada cinta.
Well, buat teman-temanku yang sedang tidak akur diluar sana. Jangan menebar benci terus-terusan. Sekali benci ya diem aja. Jangan ajak-ajak orang. Eat that ur own problem. Biarkan orang lain seperti itu adanya. Menasehati boleh, tapi kalau sudah lelah menasehati tapi tidak diacuhkan mending coba ikuti dan dia akan menyesal sendirinya. Percaya deh, Tuhan akan ngasih teguran orang yang salah dengan caranya sendiri.
Eh, tapi gue pun gak sempurna. Banyak banget salahnya. Tapi well, Tuhan pun menegur gue dengan caranya sendiri. Gue pernah merasa sendiri seperti tidak punya teman, bahkan ditinggalkan. Semua itu adalah dampak dari apa yang gue lakukan selama ini.

“Jangan terlalu percaya pada orang lain, baik itu sahabat, pacar, keluarga, bahkan dirimu sendiri. Mereka tidak bisa menyimpan rapat ceritamu dan keluh kesahmu.”


InsyaAllah...

Hai Everybody!!!

How are you?
Sudah lama tidak post diblog ini. Lupa password dan bingung mau mulai dari mana yang harus diceritakan. Well, semenjak post terakhir yang membahas betapa gue berterima kasih dan bersyukur telah memiliki Jefry Zakaria a.k.a Jeppo in my life... Yes, now i call him jeppo... Sekarang sudah memasuki tahun ke empat dari hubungan kami (Alhamdulillah).

Selama empat tahun hubungan ini, gue selalu bersyukur karena Allah telah mengirim dia untuk menjadi kekasih, teman, dan partner. Meskipun kami belum menuju jenjang yang lebih serius, tapi kami percaya dan akan terus berusaha supaya kami bisa mewujudkan semua itu (Amiiin). Terkesan gue sangat cinta dia? Iya. Sangat. Tanpa ada dusta :). Seberapa sering pun gue berantem, beradu argumen, dan berselisih paham, tapi gue tetap akan sayang dia. Klise sih, tapi sejauh ini rasa ini tidak akan pudar.

Ah, mas jeppo ini selalu punya banyak cara supaya gue tetap cinta sama dia. Dia itu baik, sabar banget. Poin terakhir kayaknya penting banget dalam hubungan ini. Gue itu anaknya ak gak bisa sabar, tukang marah gak jelas. Jeppo yang bisa ngehadapi itu tanpa emosi, bentakan, dan kekerasan. Dia hadapi gue dengan sabar dan penuh sayang. Dia bisa tahan kalau gue diemin, bahkan diemin gue balik. Bagian ini gak asik sih (hehehe).

Entah mengapa selama empat tahun ini gue masih bisa bersikap kayak orang baru pacaran sama dia. deg-degan kalau mau ketemu, kangen mulu, dan manja. Tapi masih suka sebel-sebel kalau gak bisa ketemu atau dia gak nemenin. Terkadang gue ngerasa cuma dia yang bisa gue andalkan saat gue di kosan. cuma dia yang bisa gue repotin kalau gue sakit. Karena disini gak ada saudara jadi dia orang yang benar-benar gue percaya untuk gue repotkan dengan seenaknya :p.

"Untuk semua kerepotan dan rasa manja yang selalu ku tuangkan padamu, aku berterima kasih. Bertabur nikmat dan syukur yang terus mengalis saat bersamamu begitu indah. Terima kasih atas sensasi rindu tiada akhir dan terus tumbuh tampa henti. Terima kasih atas ribuan kilo jalan yang telah kita lewati bersama. Terima kasih."

Sampai saatnya nanti, gue akan selalu sayang dia. Semoga jodoh sampe nanti.

I love you, Mas...

Liburan Bareng :3